sulutgreen'

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan, Kerjasama MPA Artsas dan SulutGreen

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan, Kerjasama MPA Artsas dan SulutGreen
Suasana Pelatihan Jurnalisme Lingkungan kerjasama MPA Artsas dengan SulutGreen yang digelar di Theater Hall Fakultas Ilmu Budaya Unsrat, Jumat sore (25/09/2015). Foto: dok. SulutGreen
Jurnalisme Lingkungan dapat dilihat sebagai usaha menyampaikan seruan kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam penyelamatan lingkungan hidup. Meski Jurnalisme Lingkungan sering dianggap sebagai “spesialisasi” baru dalam dunia jurnalistik, tetap saja mesti betolak dari etika baku jurnalisme. Seorang Jurnalis lingkungan juga melalui proses kerja jurnalistik mulai dari pengumpulan, verifikasi, distribusi dan penyampaian informasi terbaru berkaitan dengan lingkungan.

Theater Hall, salah satu gedung dalam lingkup Fakultas Ilmu Budaya Unsrat pada Jumat sore (25/09/2015) diadakan kegiatan pelatihan Jurnalisme Lingkungan. Mahasiswa Pencinta Alam (MPA) Artsas bekerjasama dengan SulutGreen.com mengadakan pelatihan Jurnalistik kepada calon anggotanya. Pelatihan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut diikuti oleh tujuh orang calon anggota serta lima orang anggota MPA Artsas. 

Pelatihan Jurnalistik ini masih dalam rangkaian Pendidikan Dasar MPA Artsas 2015 dan dipimpin langsung oleh Reza Tumanken selaku Ketua Umum.  Salah satu materi yang disajikan kali ini adalah Jurnalisme Lingkungan dibawakan oleh Themmy Aditya Nugraha, salah satu penulis di media lingkungan Sulutgreen.com dan Mongabay Indonesia.

Dalam materi yang sedikit berbeda ini, para peserta bukan hanya mempelajari dasar-dasar jurnalistik yaitu 5W + 1H. Peserta juga belajar untuk memahami lebih jauh permasalahan tentang lingkungan hidup dengan berbagai peraturan termasuk undang-undangnya yang sudah diatur, serta pentingnya mempelajari Jurnalisme Lingkungan dan elemen-elemen jurnalistik dalam kaitannya dengan lingkungan hidup.

Selama materi berlangsung para peserta nampak asik mengikuti pelatihan, peserta dilatih menulis sebuah berita dengan menggunakan teknik menulis berita lingkungan sampai bagaimana menulis sebuah biografi.

Santy Dissa salah satu peserta mengaku awalnya tidak mengerti dengan Jurnalisme Lingkungan, namun setelah mengikuti pelatihan ini akhirnya dia paham bahwa bagi seorang pencinta alam sangat penting mempelajari Jurnalisme Lingkungan.

Viando Manarisip anggota Divisi Jurnalistik MPA Artsas menanggapi positif pelatihan Jurnalisme lingkungan yang diberikan oleh SulutGreen ini. "Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta nantinya dapat mengangkat fakta-fakta dan memberi banyak masukan bagi solusi persoalan lingkungan khususnya di Sulawes Utara dimana kerusakan lingkungan lebih cepat daripada pemulihannya. Karena untuk mengembalikan lingkungan yang rusak selain memerlukan waktu diperlukan dukungan banyak pihak. Salah satunya dari media massa," tutur Ando sapaan akrab rekan-rekannya.

Di akhir kegiatan mewakili MPA Artsas, Robin Dambudjai mengucapkan terima kasih kepada pemateri Themmy dari SulutGreen yang bisa hadir membagikan ilmu kepada calon anggota MPA Artsas.

Themmy berharap dari pelatihan Jurnalisme Lingkungan ini sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, dimana nantinya mereka dapat memberitakan dan memotret persoalan-persoalan lingkungan serta upaya-upaya penanganan masalah lingkungan dalam jangka panjang. Serta lebih sering mengangkat isu-isu lingkungan hidup pada dunia jurnalistik dan juga diharapkan para individu pecinta alam yang menerima materi nantinya dapat membagikan berita maupun informasi yang berguna bagi upaya pelestarian alam dan penyelamatan lingkungan untuk masyarakat, khususnya di Sulawesi Utara.

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan, Kerjasama MPA Artsas dan SulutGreen
Themmy Aditya Nugraha saat memberikan materi pelatihan Jurnalisme Lingkungan di Theater Hall Fakultas Ilmu Budaya Unsrat, Jumat sore (25/09/2015). Foto: dok. SulutGreen 


Redaksi

Share on Google Plus

Note Unknown

Sebagai masyarakat yang hadir dalam dunia digital, kami tidak bisa menghindari kutip-mengutip (untuk tidak menyebut copy-paste) dari dan untuk "SulutGreen.com". Kami percaya ilmu pengetahuan harus dibagikan secara gratis. Tetapi kami akan tetap menghormati karya-karya yang sudah dikutip, dengan mencantumkan nama dan sumber karya tersebut.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment